Banjarmasin, Zonabangsa.com –
Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kreativitas kuliner para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), petugas Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin melaksanakan kegiatan pembinaan berupa pelatihan pembuatan risoles, Jumat (17/10).
Kegiatan ini berlangsung di dapur kemandirian Lapas dan diikuti oleh sejumlah WBP yang telah ditunjuk dalam program pembinaan kuliner. Selama proses berlangsung, petugas Giatja turut mendampingi dan memberikan arahan langsung mulai dari tahap pembuatan adonan kulit, pengisian, penggulungan, hingga proses penggorengan.
Para WBP tampak bersemangat dan teliti mengikuti setiap instruksi. Selain menjadi kegiatan produktif, pembuatan risoles ini juga melatih ketekunan, kerja sama, dan rasa tanggung jawab dalam menghasilkan makanan yang rapi dan layak saji.
Salah satu petugas Giatja menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang berorientasi pada peningkatan keterampilan praktis.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin WBP memiliki keahlian yang bisa bermanfaat setelah bebas nanti. Keterampilan memasak menjadi salah satu bekal penting untuk membangun kembali kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Program pembinaan kuliner di Lapas Kelas IIA Banjarmasin rutin dilaksanakan secara bertahap dengan berbagai menu dan teknik masak yang berbeda. Dengan demikian, setiap WBP memiliki kesempatan untuk belajar, berkreasi, dan menumbuhkan rasa percaya diri sebagai bagian dari proses pembinaan menuju reintegrasi sosial. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)