Pinta Perlindungan Hidup, Masyarakat Penambang Kecil Harap Meja Goyang Kembali Aktiv

- Editor

Senin, 16 September 2024 - 08:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zona Bangsa, Suasana tenang dan nyaman beberapa bulan terakhir yang dirasakan oleh penambang kecil di pulau Belitung dan belitung timur seketika mencekam.

Hal ini dikarenakan tidak ada nya lagi pembelian Pasir Timah serta ada kabar akan tutupnya kegiatan meja goyang timah untuk waktu yang cukup lama.

Sedangkan, warga masyarakat dua Kabupaten di Pulau Belitung ini, masih berharap sepenuhnya dengan Komoditas Timah sebagai sektor unggulan. Tidak kurang dari 35 persen masyarakat masih bergantung hidup dari Sektor Tambang timah skala kecil.

Awak media turun ke beberapa Titik kecamatan, untuk melihat dan mendengar langsung seperti apa fakta-fakta di lapangan agar bisa disampaikan secara luas kepada seluruh pemangku jabatan di Provinsi Bangka Belitung. Minggu (15/09).

AD, salah satu warga yang ada di Kecamatan Membalong menginformasikan kami, warga kecil lah yang menjadi korban apabila kolektor timah dan meja goyang akan berhenti beroperasi.

“Kami menambang mengunakan alat yang paling sederhana serta paling murah, cukup menyiapkan mesin robin kapasitas 7 PK sudah bisa bekerja, bahan bakar 5 Sampai 10 liter bisa kerja dari pagi sampai sore.

“apabila memang benar kolektor berhenti membeli timah, kami lah yang akan menderita terkait kemana akan menjual pasir timah yang kami dapatkan, selama ini kami sangat terbantu dengan aktifitas meja goyang dalam hal pembelian pasir timah, saya berharap kepada seluruh pejabat-pejabat agar sesegera mungkin Carikan solusi dikarenakan anak anak kami butuh kehidupan serta pendidikan yang layak” harap AD.

Wt seorang perempuan setengah baya membawa mangkok berwarna hijau kecil yang berisi Timah berkisar 4 kiloan ikut bercerita.

“Ini hasil saya melimbang/mengambil timah dari ujung sakkan selama 3 hari kemarin, sudah kurang lebih empat Desa saya lalui untuk mencari meja goyang yang buka, alhamdulilah belum ketemu meja buka bang,” ujar Wt

Wt yang merupakan warga dusun aik malik lanjut bercerita kenapa bisa seperti ini bang, keadaan pertimahan sekarang tanyanya.

“Timah dalam mangkok inilah harapan satu satunya untuk membeli beras Serta lauk untuk makan Sekeluarga” ungkapnya lirih.

Ditempat yang berbeda, seorang kolektor timah awalnya enggan bercerita saat didekati awak media dan terkesan irit bicara, setelah awak media menyampaikan maksud dan tujuan akhirnya mau buka suara.

“Saya bukan tidak mau buka bang (meja goyang.. Red), tapi butuh kepastian Smelter mana yang mau menerima timah yang kami beli dari masyarakat, kami juga punya keterbatasan modal usaha uang untuk operasional pembelian pasir timah bang,

“Kami juga butuh kepastian keamanan jangan pas kami buka tahu-tahu sudah rame di media sosial tentang pemberitaan meja goyang bang, kalau tidak ada kepastian keamanan berusaha dan siapa yang akan membeli pasir timah. Kami kolektor dibawah tidak bisa juga berbuat banyak,” ujar As mengakhiri pembicaraan.

(Red)

Berita Terkait

Kalapas Karang Intan Hadiri Pemindahan 52 WBP Tahap Pertama
Musrenbang Kecamatan Gedung Surian Carut Marut 
Bersama DPC grib jaya bandar Lampung dan Ketua DPC Lampung Barat Margono Wujudkan Rasa Sosial Kepedulian Salurkan Donasi Bencana Banjir
Peratin Barkat Sangat Kecewa Atas Perlakuan PLN Karna Diduga Kuat Sudah Rugikan Warganya
Telah Terjadi Kebakaran Di Kelurahan Pajar Bulan
Indra Bangsawan Sanggah Soal Dugaan DPK Kecamatan Diminta Setor 20 Juta untuk Hadiri Pelantikan Bupati
Solidaritas Warga Lingkungan Wangun Sari Bergotong Royong Membangun Masjid Al-Iqro
Budiman Selaku Paralegal LBH BSN Akan Segera Melaporkan Dinas Kominfo Lambar Yang Diduga Tidak Akuntabel dan Transfaransi

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:19 WIB

Kalapas Karang Intan Hadiri Pemindahan 52 WBP Tahap Pertama

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:49 WIB

Musrenbang Kecamatan Gedung Surian Carut Marut 

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:35 WIB

Bersama DPC grib jaya bandar Lampung dan Ketua DPC Lampung Barat Margono Wujudkan Rasa Sosial Kepedulian Salurkan Donasi Bencana Banjir

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:44 WIB

Peratin Barkat Sangat Kecewa Atas Perlakuan PLN Karna Diduga Kuat Sudah Rugikan Warganya

Minggu, 2 Februari 2025 - 11:27 WIB

Telah Terjadi Kebakaran Di Kelurahan Pajar Bulan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:03 WIB

Indra Bangsawan Sanggah Soal Dugaan DPK Kecamatan Diminta Setor 20 Juta untuk Hadiri Pelantikan Bupati

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:09 WIB

Solidaritas Warga Lingkungan Wangun Sari Bergotong Royong Membangun Masjid Al-Iqro

Senin, 20 Januari 2025 - 10:24 WIB

Budiman Selaku Paralegal LBH BSN Akan Segera Melaporkan Dinas Kominfo Lambar Yang Diduga Tidak Akuntabel dan Transfaransi

Berita Terbaru

Pemasyarakatan

Bukti Produktivitas, Lapas Narkotika Karang Intan Panen Telur

Jumat, 11 Apr 2025 - 12:46 WIB

Uncategorized

Geram Pemilik Kebun Akibat Gubuknya Dipake Mesum

Jumat, 4 Apr 2025 - 18:08 WIB