Pekerjaan Poltekes Pangkalpinang Molor, Masyarakat Tanyakan Status Denda dan Profesionalitas PPK

- Editor

Rabu, 10 Januari 2024 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangkalpinang, Zona Bangsa.com,-

Pekerjaan Pembangunan Gedung Layanan Pendidikan Poltekes Pangkalpinang, akhirnya molor juga. Selasa 10 Januari 2023

Hal ini seperti penyampaian AR yang merupakan warga masyarakat sekaligus ahli fisik bangunan asal Babel yang sudah memprediksi keterlambatan pekerjaan ini dari awal.

Sudah diprediksi dari awal bang (Red media) bahwa pekerjaan ini bakal terlambat. ujar AR

Dirinya pun menjelaskan beberapa alasan dari analisanya.

Kami melihat bahwa pekerjaan ini disinyalir penuh dengan intrik dan settingan.

Salah satu indikasinya, adanya pergantian konsultan pada pekerjaan ini. coba tanya PPK, selama hampir 2 bulan awal pekerjaan ini tanpa adanya pendampingan konsultan. siapa yang bisa pastikan pekerjaan ini sesuai dengan mutu yang diharap dan bisa seuai dengan progresh awal, makanya bisa molor seperti ini. lanjutnya

Pakar pembangunan sekaligus konsultan asal Babel ini pun menduga ada main mata antara PPK dan Kontrakror

Maaf bukan berbicara asal daerah, perlu diketahui PPK dan Kontraktor berasal dari daerah yang sama Belitung, itulah makanya perlu dipertanyakan ada kepentingan apa dan siapa sampai harus mengganti Konsultan Pengawas saat itu dari PT Titian Cahaya consultant yang sudah ditetapkan lewat tender oleh LPSE diduga diganti dan digagalkan oleh PPK

Apalagi dengan adanya kabar, bahwa 2 pekerjaan besar di Poltekes Pangkalpinang dikerjakan oleh kontraktor dan Pengusaha yang sama dengan PPK yang sama.

Terus satu lagi bang (Red media) coba tanyakan masalah denda keterlambatan itu seperti apa? jangan sampai karena ada satu dan lain hal, PPK mengenyampingkan dan melakukan manipulasi denda keterlambatan. Tandas AR

Seperti diketahui Pekerjaan Pembangunan Gedung Poltekes Pangkalpinang dikerjakan Oleh PT Bunda dengan nilai kontrak lebih dari 15 Miliar Rupiah, dimana pekerjaan inipun telah melewati batas kontrak. Pekerjaan yang berkontrak dari 04 Agustus 2023 dengan masa pekerjaan 140 Hari Kalender harusnya berakhir pada 21 Desember 2023, namun hingga kini pekerjaan belum kelar.

Sementara PPK Pekerjaan Khoirul Anam dan Kontraktor dari PT Bunda hingga berita tayang belum memberikan tanggapan.

(Red Media)

Berita Terkait

Andi Kusuma dan Budiyono Gaet Dukungan Partai Dan Masyarakat Bangka
Longsor Di Lingkungan Pasar Senen semakin melebar
Belum Juga Beroperasi Koperasi Merah Putih Di Pekon Gedung Surian Kecamatan Gedung Surian Sudah di Duga Ada Sabotase Pengondisian 
Pagelaran Seni dan Bela Diri Meriahkan Pembukaan TMMD ke-124 Kodim 0422/Lampung Barat
Tim Kesehatan TMMD Ke-124 Kodim 0422/Lampung Barat Kembali Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis.
Warga Lingkungan Wangun Sari Kelurahan Fajar Bulan Keluhkan Kondisi Jalan Yang Licin Berlumpur Dan Berlubang Di Musim Penghujan
Polres Lampung Barat Gelar Latihan Pra Operasi Pekat Krakatau 2025
Kodim 0422/LB menerima audiensi dari Forum Pers Independent Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:10 WIB

Andi Kusuma dan Budiyono Gaet Dukungan Partai Dan Masyarakat Bangka

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:12 WIB

Longsor Di Lingkungan Pasar Senen semakin melebar

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:31 WIB

Belum Juga Beroperasi Koperasi Merah Putih Di Pekon Gedung Surian Kecamatan Gedung Surian Sudah di Duga Ada Sabotase Pengondisian 

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:21 WIB

Pagelaran Seni dan Bela Diri Meriahkan Pembukaan TMMD ke-124 Kodim 0422/Lampung Barat

Selasa, 6 Mei 2025 - 17:20 WIB

Tim Kesehatan TMMD Ke-124 Kodim 0422/Lampung Barat Kembali Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis.

Selasa, 6 Mei 2025 - 01:22 WIB

Warga Lingkungan Wangun Sari Kelurahan Fajar Bulan Keluhkan Kondisi Jalan Yang Licin Berlumpur Dan Berlubang Di Musim Penghujan

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:23 WIB

Polres Lampung Barat Gelar Latihan Pra Operasi Pekat Krakatau 2025

Rabu, 30 April 2025 - 19:52 WIB

Kodim 0422/LB menerima audiensi dari Forum Pers Independent Indonesia

Berita Terbaru