Pendamping PKH Pagar Dewa Melakukan kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Di Pekon Basungan

oleh -125 Dilihat

ZonaBangsa.Com-Lampung Barat

Pada hari Kamis 04 Januari 2024
KPM PKH Pekon Basungan bersama Pendamping PKH melaksanakan Pertemuan Kelompok di Balai Pekon Basungan yang diikuti oleh 3 kelompok KPM PKH Pekon Basungan untuk materi modul pengasuhan dan pendidikan anak sekaligus sharing dan respon pengaduan permasalahan yang ada di ruang lingkup program PKH

Kegiatan dihadiri oleh Pendamping PKH Pagar Dewa,seluruh KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan Beberapa Kepala Dusun (Kadus).
Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh Pak CECEP selaku Oprator SIKS_NG pekon Basungan kecamatan Pagar Dewa.
Pak Cecep mengatakan “Dalam data DTKS pada Aplikasi SIKS_NG masih ada beberapa data KPM yang Anomali dan harus Di Perbaiki dan Di padankan Dengan Data Disdukcapil maka dari itu saya Selaku operator membuka jadwal pelayanan dan pengaduan untuk KPM,Baik PKH ataupun BPNT di hari Senin Dan Kamis dalam setiap Minggu nya”.

Pada kesempatan ini Korcam pendamping PKH Pagar Dewa Nana Rohana menghimbau “KPM saat ini bisa mengecek data masing-masing mulai kesesuaian nama dan NIK serta penyesuaian data komponen PKH dan Jika ada ketidaksesuain dapat melakukan update data Melalui operator pekon terkait.
Kemudian, Pak Nana menyampaikan ke KPM untuk selalu tetap Bersyukur dan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak ketergantungan dengan bantuan dan bersemangat bekerja untuk keluarga yang
Lebih baik, Karna bantuan PKH hanya sebagai bantuan stimulus untuk peningkatan akses kesehatan dan pendidikan bukan menjadi penghasilan keluarga.
Pendamping PKH Enggar Simantohari Menyampaikan
“Dalam mendidik anak pertama harus dimulai dari lingkungan Keluarga dengan cara memahami Tipe Watak dan karakter anak, ada 5 tipe anak menurut noro scien ,yakni tipe action,tipe logic ,tipe master ,tipe kreatif dan tipe emosional .

Selain itu, Yudi Apriansyah (pendamping PKH) menyampaikan materi tentang pentingnya peran orang tua membantu anak sukses di sekolah. Fokusnya bukan hanya memenuhi kebutuhan sekolah anak, tetapi bagaimana orang tua dapat berperan membantu anak belajar, menjadi teman belajar dan memberikan apresiasi semangat untuk anak dalam menempuh pendidikan. Pak Yudi menyampaikan “Pentingnya Quality time bersama anak seperti menanyakan bagaimana sekolahnya hari ini, Menemani anak belajar, memberikan pujian dan semangat. Hal ini dapat di wujudkan dengan peran maksimal dari kedua orang tua.

(Pewarta) Rudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.