Karang Intan, Zonabangsa.com –
Upaya pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan kembali terlihat nyata lewat kegiatan produksi tempe yang ditekuni warga binaan secara rutin. Bertempat di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Senin (23/6), warga binaan kembali melaksanakan proses pembuatan tempe secara mandiri, mulai dari pengolahan kedelai hingga proses fermentasi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan keterampilan yang diberikan kepada warga binaan, sekaligus bentuk nyata ketekunan dalam mengembangkan potensi diri. Dengan bimbingan dari petugas Seksi Kegiatan Kerja, para warga binaan dibekali keterampilan teknis yang dapat menjadi bekal hidup selepas masa pidana.
Plh. Kepala Seksi Kegiatan Kerja, M. Ridhoni, mengapresiasi semangat para peserta. Ia menekankan bahwa konsistensi dalam berkegiatan merupakan kunci keberhasilan program pembinaan berbasis kemandirian.
“Proses ini tidak hanya soal menghasilkan tempe, tapi bagaimana warga binaan bisa belajar nilai kerja keras, tanggung jawab, dan kemandirian. Itu yang kami tekankan,” ungkap Ridhoni.
Salah satu warga binaan, AN, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan rutinitas positif yang sangat berarti selama menjalani masa pidana.
“Saya tidak pernah bayangkan bisa bikin tempe sendiri. Ternyata prosesnya butuh ketelatenan. Tapi saya senang, ada hal baru yang saya pelajari dan bisa jadi bekal nanti,” ucap AN sambil tersenyum.
Lapas Narkotika Karang Intan terus mendorong kegiatan produktif seperti ini sebagai bagian dari strategi pembinaan holistik. Tak hanya sebagai pelatihan keterampilan, namun juga sebagai sarana membentuk karakter dan semangat hidup mandiri bagi setiap warga binaan. (sbl)