Warga Binaan Lapas Banjarmasin Tekuni Budidaya Lele Sebagai Bekal Masa Depan

- Editor

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarmasin, Zonabangsa.com –

Setiap pagi, langkah Supian menuju kolam lele di pojok area pembinaan kemandirian Lapas Kelas IIA Banjarmasin menjadi rutinitas yang tak pernah ia lewatkan. Dengan penuh kesabaran, ia menebar pakan lele yang dibuat dari olahan gondang, keong air tawar yang banyak dijumpai di sekitar lingkungan lapas.

Supian merupakan salah satu warga binaan yang aktif mengikuti program pembinaan kemandirian di bidang perikanan lele. Di bawah bimbingan petugas Seksi Kegiatan Kerja, ia tak hanya belajar merawat ikan secara teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan ketekunan yang kini menjadi bagian dari kesehariannya.

“Setiap hari saya bersihkan kolam, kasih pakan dari gondang yang kami kumpulkan sendiri. Dari kegiatan ini saya belajar sabar dan telaten,” ujar Supian saat ditemui pada Jumat (13/06) pagi.

Program budidaya lele ini merupakan bagian dari strategi pembinaan berkelanjutan yang dijalankan Lapas Banjarmasin untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang aplikatif dan bernilai ekonomi.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Hazairin, menegaskan bahwa kegiatan ini tak hanya sekadar aktivitas harian, tetapi menjadi jalan pembelajaran yang utuh bagi warga binaan.

“Supian salah satu yang paling tekun. Dari merawat, memberi pakan, hingga menjaga kualitas air—semuanya dijalani dengan tanggung jawab. Ini menunjukkan bahwa pembinaan bukan hanya teori, tapi dipraktikkan dengan hati,” jelas Hazairin.

Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Heriansyah, menilai kegiatan pembinaan seperti budidaya ikan lele memiliki peran penting dalam proses rehabilitasi sosial warga binaan.

“Kami ingin warga binaan punya bekal keterampilan yang bisa mereka kembangkan setelah bebas nanti. Lele ini bukan sekadar ikan, tapi simbol harapan dan proses perubahan,” tuturnya.

Melalui tangan-tangan seperti Supian, Lapas Banjarmasin terus mendorong tumbuhnya kemandirian dan harapan baru dari kolam sederhana, menuju kehidupan yang lebih baik di masa depan. (red)

Berita Terkait

Lapas Banjarmasin Siap Jadi Contoh Nasional Dalam Pelayanan Dan Kebersihan
Semangat Nasionalisme Warga Binaan Tergambar Dalam Upacara Pramuka Di Lapas Banjarmasin
Semangat Gotong Royong Warnai Aksi Bersih-Bersih Di Lapas Banjarmasin
Lapas Banjarmasin Bangun Budaya Kerja Sehat Melalui Kegiatan Rutin Senam
Kemandirian Warga Binaan Lapas Banjarmasin Terwujud Lewat Usaha Keripik Tempe
Semangat Gotong Royong Warnai Pagi Di Masjid Lapas Banjarmasin
Lapas Banjarmasin Gelar Program Olahraga Untuk Dukung Reintegrasi Sosial
Jum’at Taqwa Di Lapas Banjarmasin: Sentuhan Spiritual Bagi Warga Binaan

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:44 WIB

Lapas Banjarmasin Siap Jadi Contoh Nasional Dalam Pelayanan Dan Kebersihan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:34 WIB

Semangat Nasionalisme Warga Binaan Tergambar Dalam Upacara Pramuka Di Lapas Banjarmasin

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:23 WIB

Semangat Gotong Royong Warnai Aksi Bersih-Bersih Di Lapas Banjarmasin

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:14 WIB

Lapas Banjarmasin Bangun Budaya Kerja Sehat Melalui Kegiatan Rutin Senam

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:55 WIB

Semangat Gotong Royong Warnai Pagi Di Masjid Lapas Banjarmasin

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:05 WIB

Lapas Banjarmasin Gelar Program Olahraga Untuk Dukung Reintegrasi Sosial

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:26 WIB

Warga Binaan Lapas Banjarmasin Tekuni Budidaya Lele Sebagai Bekal Masa Depan

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:18 WIB

Jum’at Taqwa Di Lapas Banjarmasin: Sentuhan Spiritual Bagi Warga Binaan

Berita Terbaru