Banjarmasin, Zonabangsa.com –
Dalam suasana santai namun penuh makna, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyempatkan diri untuk menyapa dan berbincang ringan dengan warga binaan di Kantin Asteda, Sabtu (21/06).
Momen tersebut terjadi di sela kegiatan peninjauan Kalapas terhadap program pembinaan kemandirian, seperti produksi keripik tempe. Beberapa warga binaan tampak sedang duduk santai sambil menikmati teh, memanfaatkan waktu istirahat sejenak di antara aktivitas harian mereka.
Melihat hal itu, Kalapas pun mendekat dan membuka percakapan ringan.
“Bagaimana kabarnya hari ini? Santai dulu, yang penting tetap semangat ikut pembinaan,” ucapnya sembari tersenyum.
Suasana akrab pun tercipta. Warga binaan menyambut baik sapaan Kalapas, merasa dihargai dan didengarkan secara langsung. Interaksi sederhana ini menjadi bentuk nyata pendekatan humanis yang diterapkan di Lapas Banjarmasin.
“Kehadiran Kalapas yang mau turun langsung dan berbincang santai seperti ini sangat berkesan bagi kami. Rasanya seperti ada semangat baru,” ujar salah satu warga binaan.
Menurut Akhmad Herriansyah, komunikasi langsung seperti ini penting untuk menjalin kedekatan, sekaligus memastikan bahwa warga binaan merasa diperhatikan dan termotivasi menjalani proses pembinaan.
“Suasana yang kondusif dan tertib itu dibangun bukan hanya dengan aturan, tapi juga dengan rasa saling percaya dan perhatian. Itu yang terus kita upayakan di Lapas ini,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Lapas Banjarmasin dalam membangun sistem pemasyarakatan yang edukatif, produktif, dan bermartabat, sebagaimana diamanatkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI (Kemenimipas RI). (Lapas Banjarmasin)