Ilir,zonabangsa.com — Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang merupakan Ibu kota penyangga provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) serta di kelilingi Kabupaten/Kota terdekat lainnya tentunya sangat rentan akan terjadinya gejolak, baik itu suku, ras, etnis, budaya maupun agama.Untuk itu diharapkan, peran Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) menjadi sangat penting sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk menggalang persatuan dan kesatuan dengan membaurkan elemen elemen tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, H. Muhsin Abdullah, S.T.,M.T.,M.Si. saat membuka rapat kerja FPK Kecamatan se- Kabupaten Ogan Ilir dan Pengurus FPK Kabupaten Ogan Ilir di Gedung Sekretariat PKK Kabupaten Ogan Ilir KPT, Tanjung Senai, pada Rabu, (18/10/2023).
“Pemkab OI pasti senang akan peran serta FPK yang berada di seluruh kecamatan dan desa/kelurahan. Silahkan buat kegiatan undang tokoh tokoh masyarakat dari berbagai golongan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir untuk bersilaturahmi menjalin kebersamaan dengan saling hormat dan hargai pendapat untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua FPK Kabupaten Ogan Ilir, HM Syarifuddin Basrie, S.I.Kom. mengatakan, peserta dari 16 kecamatan yang hadir dalam Raker FPK ini hendaknya segera menyusun struktur Ketua Sekretaris Bendahara dan anggota sebanyak lima orang atau seperlunya. Harapan kita FPK kecamatan dapat berperan aktif dalam membaurkan berbagai warga sekitar yang ada, baik di Kecamatan maupun di Desa/Kelurahan.
“Sehingga peran fungsi FPK sebagai perpanjangan tangan pemerintah berjalan secara maksimal untuk merukunkan dan mempererat tali persaudaraan antar golongan yang ada disekitar,” tandas H.Sabar panggilan akrabnya
Jurnalis :
(Endy)
