Jayapura-zonabangsa.com|
Banyak anak Papua yang tidak menjiwai profesi di bidang berjualan pentolan bakso keliling dengan gerobak dan memang itu nampak fakta di mata publik dapat di hitung dengan jari.
Tapi ternyata Ada anak Papua yang satu ini benar-benar percaya diri punya niat dan tekad yang Keras ingin sukses bersaing mengembangkan diirinya dengan berprofesi sebagai penjual pentolan bakso kelling menggunakan gerobak.
Adapun Dani Keroman salah satu putra asal suku yahukimo ini berdomisili di perumahan furia kabupaten jayapura provinsi papua.
Mengatakan jika awalnya dia minder menjadi seorang penjual pentolan keliling, Jangankan mendorong gerobak membunyikan terompet saja sy sudah sangat malu
Namun rasa Malu itu bukanlah sebuah masalah Bagi saya, Tapi itulah yang di namakan perjuangan hidup sehingga
hari Berganti Hari saya sudah merasa terbiasa dan tidak ada lagi perasaan malu yang saya rasakan,”Jabarnya.
Saat di temui wartawan zonabangsa, Sabtu (08/04/23)di pasar lama sentani.
Jelas, Dani Keroman bilang jika dia seorang mahasiswa dari
Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri STAKPN sentani.
Keroman, Angkat bicara dari bulan Januari, Februari, Maret sampe April ini sudah berjalan 4 bulan berjualan untuk kebutuhan kuliah,ucap Dani
dia berada di semester satu memasuki semester dua, Dani Keroman mulai berkarir jadi penjual pentolan keliling untuk sukseskan kuliah.
Dani bilang Pertama berjualan dia ikut bersama Yakunus Maga salaku senior mahasiswa di Kampus STAKPN sentani.
Dari situlah dia termotivasi dan menawarkan diri untuk pinjam gerobak Kepada Mas doyok selaku pemegang usaha.
Dengan gaji perhari sistemnya Bagi Hasil dan nominalnya tidak tentu kadang Rp 100.000 Rb sampe Rp. 250.000 Rb jadi gaji perharinya, tidak tentu,”Katanya.
(Yed)