Banjarmasin, Zonabangsa.com –
Di pelataran Masjid Baabud Taqwa, Sabtu (21/06) pagi, suasana berbeda tampak hadir. Sebuah sudut sederhana disulap menjadi perpustakaan mini, tempat di mana warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin dapat mengisi waktu luang dengan membaca berbagai jenis buku.
Rak-rak buku tersusun rapi, memuat koleksi bacaan yang variatif dari buku keagamaan, pengembangan diri, hingga keterampilan hidup. Keberadaan perpustakaan ini menjadi salah satu wujud pembinaan intelektual dan spiritual secara bersamaan.
Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, M. Junaidi, menyampaikan bahwa perpustakaan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan yang menyentuh aspek mental dan wawasan warga binaan.
“Literasi adalah jalan untuk membuka cakrawala berpikir. Kehadiran perpustakaan ini menjadi wadah bagi warga binaan untuk mengisi waktu dengan hal-hal positif dan bermanfaat,” ujarnya.
Adapun kegiatan perpustakaan ini dibuka secara rutin setiap Senin, Rabu, dan Sabtu, mulai pukul 09.00 WITA hingga 11.30 WITA, dan dikelola oleh petugas bersama warga binaan yang ditunjuk sebagai pengelola.
Salah satu warga binaan, Wahyau, yang rutin mengunjungi perpustakaan setiap kali dibuka, menyampaikan harapannya terhadap koleksi bacaan yang tersedia.
“Saya berharap bisa disediakan buku-buku tentang bisnis atau wirausaha, agar bisa jadi inspirasi dan ilmu ketika sudah bebas nanti,” ungkapnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menambahkan bahwa fasilitas seperti perpustakaan menjadi ruang pembinaan yang bernilai dalam mendukung proses perubahan diri warga binaan.
“Kami ingin membentuk lingkungan yang kondusif dan mendorong warga binaan untuk terus belajar. Buku bisa menjadi teman yang menguatkan semangat mereka menjalani pembinaan,” tegas Kalapas.
Kehadiran perpustakaan ini menjadi bagian dari upaya Lapas Banjarmasin dalam menghadirkan ruang-ruang pembinaan yang mencerdaskan, menenangkan, dan membangun karakter menjadikan setiap halaman buku sebagai jembatan menuju perubahan diri yang lebih baik. (Lapas Banjarmasin)