Banjarmasin, Zonabangsa.com –
Senin, (23/06) pagi, suasana penuh ketekunan dan semangat tampak setiap kali sesi pembinaan baca Al-Qur’an digelar di Masjid Baabud Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Dipimpin oleh Guru Ibad, seorang warga binaan yang dikenal sebagai pengajar tetap dalam bidang keagamaan, kegiatan ini menjadi wadah bagi warga binaan lainnya untuk memperbaiki dan memperindah bacaan Al-Qur’an mereka.
Kegiatan ini berlangsung secara rutin dengan metode pembelajaran bertahap, mulai dari pengenalan tajwid dasar, makharijul huruf, hingga pembacaan dengan tartil. Guru Ibad yang telah lama mendalami ilmu Al-Qur’an dengan sabar membimbing setiap peserta agar mampu membaca dengan lebih benar, tertib, dan penuh penghayatan.
“Saya ingin teman-teman sesama warga binaan bisa membaca Al-Qur’an dengan lebih baik lagi. Ini bukan hanya soal bacaan, tapi juga soal hati yang ingin berubah,” ungkap Guru Ibad.
Pembinaan ini juga mendapatkan pendampingan langsung dari Salman Farsi, petugas pembina keagamaan yang secara rutin memantau dan mendampingi proses pembelajaran di masjid.
“Kami melihat ada kemajuan yang luar biasa dari warga binaan. Peran Guru Ibad sangat membantu mempercepat proses pembelajaran, karena pendekatannya dari hati ke hati dan penuh kesabaran,” ujar Salman Farsi.
Program pembinaan keagamaan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi sarana pembinaan spiritual yang sangat berarti bagi warga binaan. Setiap peserta menunjukkan antusiasme dan kesungguhan untuk belajar, mencerminkan keinginan kuat untuk memperbaiki diri selama menjalani masa pidana.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, turut menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antara pembina dan warga binaan dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang kondusif.
“Kita sangat mengapresiasi warga binaan yang turut menjadi penggerak pembinaan positif. Ini membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari dalam. Kami juga berterima kasih kepada pembina keagamaan yang terus membimbing mereka dengan penuh komitmen,” ungkap Kalapas.
Dengan adanya bimbingan dari Guru Ibad dan dukungan dari petugas pembina, Lapas Banjarmasin terus berkomitmen menghadirkan pembinaan spiritual yang mendalam sebagai fondasi perubahan menuju kehidupan yang lebih baik bagi setiap warga binaan. (Lapas Banjarmasin)