Bogot-Zonabangsa.com|
Polresta Bogor Kota masih melakukan pengejaran terhadap ASR alias T (17), pelaku utama dalam kasus pembacokan yang menewaskan AS (15) pelajar SMK Bina Warga 1, Kota Bogor, Jawa Barat.
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso menyebut, ASR menjadi “eksekutor” yang menebas leher korban menggunakan senjata tajam gobang atau sejenis golok hingga tewas.
Bismo mengungkapkan, dalam catatan kepolisian, rupanya ASR memiliki rekam jejak kriminal yang mengharuskannya mendekam di balik jeruji besi.
Sebelum terlibat dalam kasus pembacokan ini, kata Bismo, pelaku yang masih berstatus pelajar ini ternyata pernah melakukan aksi penjambretan.
“Jadi ASR ini merupakan residivis jambret di wilayah Kabupaten Bogor,” ungkap Bismo, Selasa (14/3/2023).
Bismo menuturkan, polisi terus menggali informasi untuk mengetahui keberadaan ASR yang saat ini masih buron. Polisi, sambung Bismo, juga telah mendatangi keluarga pelaku.
Ia meminta agar ASR segera menyerahkan diri. Bahkan Bismo mengancam akan menindak tegas kepada siapa pun yang berusaha atau ikut menyembunyikan pelaku.
“Kita sudah ke para keluarga pelaku dan mereka kooperatif. Pihak keluarga ASR juga menyayangkan adanya keterlibatan dalam kasus ini, padahal sebelumnya sudah pernah melakukan tindak pidana jambret,” pungkas Bismo.
(Red)