Lampung Barat – Zona Bangsa. Com
Dalam rangka penyusunan RKP Pekon dan DU RKP Pekon (Desa) 2025, Pekon (Desa) Pagar Dewa, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat, mengadakan musyawarah Pekon (Desa), Kamis 16 Januari 2025
Acara tersebut di hadiri, Pj Peratin Pekon Pagar Dewa, Yoga Sugama, S.T.,M.T.,beserta aparatur Pekon, Camat Pagar Dewa, Mat Patoni, S.Sos, M.Si.,beserta jajarannya, Kepala Puskesmas (Kapus) Kecamtan Pagar Dewa, Babinkamtibmas, Babinsa
Turut hadir juga di acara tersebut, Ketua LHP beserta anggota, Pendamping Desa, Pendamping PKH, Pendamping TKSK, Penyuluh Pertanian, kader-kader Posyandu, tokoh masyarakat dan Ketua Bomdes
Tujuan musyawarah tersebut yak itu membahas masalah pengunaan Anggaran Dana Desa (ADD), untuk pembangunan di Pekon Pagar Dewa, seperti pembangunan jalan, sandang pangan, kesehatan maupun di bidang pertanian
Di awal sambutan nya Peratin Pekon Pagar Dewa, menyapa semu yang sudah sempat hadir di acara tersebut
Dalam isi sambutan nya Pj Peratin memintak untuk membantu masalah Anggaran Dana Desa (ADD) ini, agar sama-sama mengawasi di dalam pengunaan nya, baik itu di bidang
pembangunan jalan, sandang pangan, kesehatan,maupun pertanian, ujarnya
Di dalam acara musdes inilah artinya, semua tokoh masyarakat dan kegiatan lain nya yang harus di dahulukan dan di utamakan untuk kepentingan masyarakat Pekon Pagar Dewa ini,tak terkecuali kegiatan karang taruna ujarnya
Camat Pagar Dewa, Mat Patoni, S.Sos.,M.Si.,juga memberkan sambutan singkat, yang mana beliau menyampaikan mengenai pembangunan yang ada di Pekon Pagar Dewa
“Mari bersama-sama kita awasi dan mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di Pekon Pagar Dewa, yang untuk saat ini pembangunan yang belum terselesaikan beberapa bulan yang lalu terkendala pasir yang sangat sulit, namun alhamdulilah untuk saat ini sudah mulai membaik, maka dari itu pembangunan sudah mulai bergerak kembali, ungkapnya
Salah satu tokoh masyarakat yang bernama Kusuma Jaya, dalam acara tersebut menyampaikan usulan nya
“Beliau menyampaikan,agar sekiranya ada keterbukaan atau transpran di didalam menggunakan anggaran DD, baik di bidang pembangunan maupun di bidang yang lainnya, ungkapnya
“Agar masyarakat tahu berapa dan untuk apa saja pengunaan anggaran DD tersebut, tutupnya
Pewarta (Rudianto)