Lukas Enembe Ditangkap, Polri Minta Masyarakat Jaga Papua Tetap Kondusif

- Editor

Rabu, 11 Januari 2023 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, ZonaBangsa.com, – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan akan membantu proses hukum yang sedang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe. Diketahui, Lukas Enembe ditangkap KPK di salah satu tempat makan guna diproses dalam kasus dugaan gratifikasi pada Selasa (10/1/2023).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Polri melalui Polda Papua memberikan backup penuh KPK mulai dari penangkapan hingga Lukas Enembe tiba di Jakarta.

“Polri melalui Polda Papua sudah berkoordinasi dari awal dan memberikan backup penuh terhadap penangkapan sampai keberangkatan ke Bandara dan tetap menjaga keamanan di tanah Papua. Sementara terkait dengan keberangkatan Bapak Lukas Enembe kita membackup dan mendampingi sampai di Jakarta untuk dilakukan pengecekan kesehatan,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/1/2023).

Selain memberikan bantuan pengamanan, Dedi menuturkan Polda Papua tetap menjaga keamanan Bumi Cendrawasih. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk dapat bersinergi dan bekerjasama untuk menghalau dan memilah kejadian, serta berita yang beredar pasca penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe.

“Jangan terhasut dengan adanya isu-isu kemerdekaan dari kelompok-kelompok yang ingin memecah belah persatuan di tanah Papua,” katanya.

Guna untuk menciptakan kondisi yang kondusif pasca penangkapan Lukas Enembe, Polri menggandeng tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat bahwa upaya penangkapan Lukas Enembe murni proses penegakan hukum yang sedang dilakukan KPK.

“Mari kita beri dukungan moril terhadap proses penegakan hukum yang sedang berjalan. Mari kita berhenti seberkan hoax. Kita bangun kerjasama, kita bangun komunikasi untuk membuat Papua ini menjadi lebih baik,” ucapnya.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, Polda Papua juga memberikan imbauan dan penjelasan kepada keluarga Lukas Enembe untuk tak membawa proses penegakan hukum ke isu lain, yang membuat suasana di Papua menjadi tak kondusif.

“Proses hukum jangan kita bawa ke arah lain, mari kita bawa ke KPK untuk menyelesaikan tugasnya. Dan saya yakin dengan tindakan yang sudah kita ambil ini dapat menghilangkan isu-isu yang beredar,” ujarnya.

( IDA )

Berita Terkait

Ketum PWDPI Nobatkan Jokowi Presiden Terbaik Dunia
Kejagung: Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati karena Pelaku Utama
Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati di Kasus Narkoba
Puasa Belum Sepekan tapi Tawuran Sudah Makan Korban Jiwa di Jakarta
DPRD Minta Pemprov DKI Antisipasi Polemik Pengadaan Lahan Puskesmas Glodok
AKBP Dody Minta Dijadikan Justice Collaborator Kasus Narkoba Irjen Teddy
8 Tawuran Pecah di Jakarta Sejak Awal Puasa, 1 Orang Tewas
Mahfud Tantang Benny K Harman & Arteria Dahlan Ikut Rapat soal Rp349 T

Berita Terkait

Jumat, 22 September 2023 - 16:59 WIB

Ketum PWDPI Nobatkan Jokowi Presiden Terbaik Dunia

Jumat, 31 Maret 2023 - 09:22 WIB

Kejagung: Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati karena Pelaku Utama

Kamis, 30 Maret 2023 - 15:11 WIB

Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati di Kasus Narkoba

Kamis, 30 Maret 2023 - 13:10 WIB

Puasa Belum Sepekan tapi Tawuran Sudah Makan Korban Jiwa di Jakarta

Kamis, 30 Maret 2023 - 10:38 WIB

DPRD Minta Pemprov DKI Antisipasi Polemik Pengadaan Lahan Puskesmas Glodok

Senin, 27 Maret 2023 - 16:37 WIB

AKBP Dody Minta Dijadikan Justice Collaborator Kasus Narkoba Irjen Teddy

Minggu, 26 Maret 2023 - 15:17 WIB

8 Tawuran Pecah di Jakarta Sejak Awal Puasa, 1 Orang Tewas

Minggu, 26 Maret 2023 - 15:11 WIB

Mahfud Tantang Benny K Harman & Arteria Dahlan Ikut Rapat soal Rp349 T

Berita Terbaru

Pemasyarakatan

Kalapas Banjarmasin: P2U Adalah Garda Terdepan Penjaga Ketertiban

Minggu, 1 Jun 2025 - 03:59 WIB