Banjarmasin, Zonabangsa.com —
Momen haru mewarnai pelepasan dua warga binaan yang menerima hak Cuti Bersyarat (CB) dari Lapas Kelas IIA Banjarmasin hari ini. Isak tangis keluarga pecah saat salah satu warga binaan dipeluk erat oleh anak dan istrinya yang menjemput langsung di depan pintu utama lapas. Setelah berpisah cukup lama akibat menjalani masa pidana, kehadiran kembali sang kepala keluarga menjadi simbol harapan baru bagi keluarganya.
Sebelum resmi dilepas, kedua warga binaan diberikan pengarahan serta menandatangani dokumen administrasi. Selama menjalani masa cuti, mereka akan berada dalam pengawasan Balai Pemasyarakatan (Bapas) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hak Cuti Bersyarat diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif sesuai regulasi dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI (Kemenimipas RI). Program integrasi ini merupakan bagian dari sistem Pemasyarakatan yang mengedepankan pembinaan dan reintegrasi sosial.
Brian Gerhana Diva Andriansyah, S.Tr.Pas., Kasubsi Register Lapas Kelas IIA Banjarmasin, menjelaskan bahwa pemberian CB melalui proses seleksi dan verifikasi yang ketat.
“CB adalah bentuk penghargaan atas perubahan dan komitmen warga binaan selama dalam pembinaan. Kami berharap mereka menjaga amanah ini dengan baik,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menegaskan bahwa hak integrasi seperti CB bukan hanya bentuk kepercayaan dari negara, tetapi juga titik awal bagi warga binaan untuk membuktikan bahwa mereka mampu menjalani kehidupan yang lebih baik.
“Cuti Bersyarat ini bukan akhir, tetapi awal dari proses kembali ke masyarakat. Kami berharap mereka menjaga kepercayaan ini dan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan,” ungkap Kalapas.
Salah satu warga binaan yang memperoleh CB menyatakan,
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan kedua ini. Saya bertekad untuk memperbaiki diri dan membahagiakan keluarga saya. Ini adalah awal baru yang penuh harapan.”
Istri salah satu warga binaan pun tak kuasa menahan haru,
“Kami sudah lama menunggu momen ini. Kehadiran suami saya kembali adalah anugerah terindah. Kami akan saling mendukung agar dia dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.”
Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus berkomitmen menjalankan tugas dan fungsi Pemasyarakatan secara profesional, transparan, dan akuntabel demi mewujudkan pembinaan yang humanis serta berorientasi pada pemulihan dan integrasi sosial. (red)
