Karang Intan, Zonabangsa.com –
Komitmen Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan dalam membekali Warga Binaan dengan keterampilan positif kembali ditunjukkan melalui pelatihan budidaya tanaman anggrek yang digelar bersama Dewan Perwakilan Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) Kalimantan Selatan, Jumat (23/5). Kegiatan berlangsung di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas.
Pelatihan kali ini merupakan tindak lanjut dari pencanangan yang pernah dilakukan pada Februari 2025 lalu. Selain itu, Lapas Narkotika Karang Intan juga telah rutin menyelenggarakan pelatihan serupa di tahun-tahun sebelumnya dalam rentang waktu tertentu, sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian berbasis hortikultura.
Materi pelatihan disampaikan oleh Nove Arisandy dari DPD PAI Kalimantan Selatan, yang memandu praktik langsung teknik budidaya, pemecahan bibit, serta perawatan tanaman anggrek.
“Anggrek ini tanaman yang sangat bagus dibudidayakan. Selain punya nilai ekonomi tinggi, perawatannya juga bisa dilakukan dengan lahan terbatas dan media tanam sederhana,” jelas Nove kepada peserta.
Ketua DPD PAI Kalimantan Selatan, Hj. Arianda Dian Susanti, turut hadir mendampingi jalannya kegiatan. Sebanyak 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan sejumlah petugas dari seksi kegiatan kerja terlibat aktif dalam pelatihan ini. Mereka terlihat antusias menyerap ilmu baru yang dapat menjadi bekal saat kembali ke masyarakat.
“Ilmu ini bisa jadi modal buat saya nanti kalau bebas. Saya baru tahu ternyata merawat anggrek itu butuh ketelatenan, tapi menyenangkan,” ujar WBP berinisial RZ, salah satu peserta pelatihan.
Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk memberikan keterampilan yang aplikatif bagi WBP.
“Kami ingin para WBP memiliki keterampilan nyata yang bisa mereka kembangkan secara mandiri di luar nanti,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung aman dan tertib. Ke depan, pihak Lapas berencana mengagendakan pelatihan ini secara berkala dan mendorong pengembangan unit kegiatan kerja hortikultura di dalam Lapas. (sbl)