Belajar Menjahit Di Lapas: Langkah Awal Menuju Kemandirian Warga Binaan Banjarmasin

- Editor

Sabtu, 31 Mei 2025 - 02:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarmasin, Zonabangsa.com —

Di tengah tembok tinggi dan waktu yang terbatas, Andi (nama samaran) menemukan secuil harapan lewat jarum dan benang. Warga binaan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin ini kini aktif mengikuti program kemandirian melalui kegiatan kerja penjahitan yang difasilitasi oleh Seksi Kegiatan Kerja.

Setiap hari, Andi duduk dengan fokus di ruang kerja, memegang gunting dan jarum jahit, memperbaiki pakaian warga binaan maupun petugas yang rusak atau robek. Dengan penuh ketekunan, ia merapikan pakaian yang robek atau aus hingga kembali nyaman dipakai. Ketelitian dan tanggung jawab yang ia tunjukkan menjadikan setiap jahitannya rapi dan fungsional, mencerminkan proses belajar yang dijalaninya dengan sungguh-sungguh.

“Saya belajar banyak dari program ini. Selain mengisi waktu, saya juga dapat skill yang berguna nanti setelah bebas,” ujar Andi sambil menunjukkan beberapa hasil jahitannya.

Awalnya, Andi mengaku tidak memiliki pengalaman menjahit. Namun, dengan bimbingan petugas dan pelatihan yang rutin, ia mulai menguasai teknik dasar dan perlahan mampu mengerjakan produk yang lebih kompleks.

“Gak gampang memang, tapi saya ingin tunjukkan kalau kita bisa berubah. Menjahit ini juga jadi cara saya belajar sabar dan teliti,” tambah Andi.

Program penjahitan ini tidak hanya memberikan keahlian baru, tapi juga membangun rasa percaya diri bagi warga binaan. Andi menyimpan harapan besar untuk membuka usaha jahit kecil-kecilan di kampung halamannya kelak.

“Saya ingin bisa mandiri, nggak tergantung sama orang lain. Kalau sudah bebas, saya mau coba usaha ini. Bisa jadi penghasilan buat keluarga,” tuturnya penuh semangat.

Kisah Andi mengingatkan bahwa di balik jeruji, ada potensi dan mimpi yang terus dirajut. Dengan program pembinaan kemandirian, Lapas Banjarmasin tidak hanya memutus rantai masa lalu, tapi juga menenun masa depan yang lebih cerah. (red)

Berita Terkait

Warga Binaan Lapas Banjarmasin Unjuk Keterampilan Lewat Olahan Tradisional
Upacara Hari Lahir Pancasila Di Lapas Banjarmasin, Momentum Pembinaan Integritas ASN
Semangat Gotong Royong Dan Etika Digital Diangkat Dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila Di Lapas Banjarmasin
Lapas Banjarmasin Bentuk Karakter Warga Binaan Lewat Gerakan Pramuka
Cafe Asteda Lapas Banjarmasin Kembangkan Layanan Stand Minuman Untuk Ciptakan Lingkungan Kondusif
Kasi Giatja: Penugasan Di Cafe Asteda Latih Tanggung Jawab Dan Jiwa Usaha Warga Binaan Lapas Banjarmasin
Kalapas Banjarmasin: CB Bukan Akhir, Tapi Awal Menjadi Pribadi Lebih Bertanggung Jawab
Wujud Pembinaan Berhasil, Dua Warga Binaan Lapas Banjarmasin Peroleh Cuti Bersyarat

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 17:24 WIB

Warga Binaan Lapas Banjarmasin Unjuk Keterampilan Lewat Olahan Tradisional

Senin, 2 Juni 2025 - 15:41 WIB

Upacara Hari Lahir Pancasila Di Lapas Banjarmasin, Momentum Pembinaan Integritas ASN

Senin, 2 Juni 2025 - 15:27 WIB

Semangat Gotong Royong Dan Etika Digital Diangkat Dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila Di Lapas Banjarmasin

Minggu, 1 Juni 2025 - 23:24 WIB

Lapas Banjarmasin Bentuk Karakter Warga Binaan Lewat Gerakan Pramuka

Minggu, 1 Juni 2025 - 19:07 WIB

Cafe Asteda Lapas Banjarmasin Kembangkan Layanan Stand Minuman Untuk Ciptakan Lingkungan Kondusif

Minggu, 1 Juni 2025 - 18:41 WIB

Kalapas Banjarmasin: CB Bukan Akhir, Tapi Awal Menjadi Pribadi Lebih Bertanggung Jawab

Minggu, 1 Juni 2025 - 18:27 WIB

Wujud Pembinaan Berhasil, Dua Warga Binaan Lapas Banjarmasin Peroleh Cuti Bersyarat

Minggu, 1 Juni 2025 - 18:14 WIB

Donat Bomboloni Jadi Media Pembinaan Kemandirian Di Lapas Banjarmasin

Berita Terbaru