Karang Intan, Zonabangsa.com –
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, secara resmi membuka program Pesantren Kilat dan Amaliyah Ramadan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Senin (10/3). Program ini menjadi bagian dari pembinaan spiritual bagi warga binaan, memberikan kesempatan bagi mereka untuk lebih mendalami ajaran agama selama bulan suci Ramadan.
Dalam sambutannya, Mulyadi menegaskan pentingnya program ini sebagai bagian dari pembinaan kepribadian warga binaan.
“Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri. Saya berharap melalui pesantren kilat ini, warga binaan dapat semakin memahami ajaran agama dan menjadikannya sebagai pegangan hidup, baik di dalam maupun setelah bebas nanti,” ujarnya.
Bekerjasama dengan Kementerian Agama Kab. Banjar, sebanyak 200 santri warga binaan nantinya akan mengikuti kegiatan pesantren kilat dan amaliyah Ramadan yang akan dilaksanakan selama dua minggu ke depan. Usai acara peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin dan tahlil menjelang berbuka puasa, menciptakan suasana religius yang penuh makna.
Menjelang berbuka, juga dilakukan pembagian bansos sebanyak 30 paket kepada santri yang hadir pada pembukaan, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap warga binaan dalam menjalani ibadah Ramadan. Setelah itu, Kakanwil Ditjenpas beserta jajaran turut bergabung dalam buka puasa bersama dengan warga binaan dan petugas lapas, mempererat hubungan dalam suasana Ramadan yang penuh kebersamaan. Setelah berbuka, seluruh peserta melaksanakan salat maghrib berjamaah, menutup rangkaian kegiatan dengan nuansa ibadah yang khusyuk.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan tidak hanya menjalani ibadah Ramadan dengan lebih baik, tetapi juga memperoleh pembelajaran yang bermanfaat sebagai bekal untuk kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik. (sbl)