Terulang Lagi, Pengancaman Atas Wartawan Oleh Pengurus Tambang Ilegal Keranggan-Tembelok. Aparat Bisa Apa ??

- Editor

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka Barat, Zonabangsa.com –

Polemik permasalahan tambang Ilegal di Perairan Keranggan dan Tembelok kembali menyeruak ke permukaan. Wartawan asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikabarkan kembali terima perlakuan pengancaman berupa tindak pidana kekerasan dan akan dibunuh. Kamis, 17/10/2024

Hal ini semakin menjadi tantangan berat bagi Aparat Penegah Hukum (APH) Polres Bangka Barat dan Polda Babel untuk melakukan penindakan demi memulihkan marwah dari dugaan koordinasi yang telah diterima oleh mereka sehingga lancarnya aktifitas ilegal ini dari penegakan hukum yang seharusnya dilakukan.

Mengutip dari pemberitaan beberapa media, Ahda Muttaqin SH. MH, sebagai kuasa hukum Prima Agusta menjelaskan, jika pelaku yang diduga melakukan tindak pidana pengancaman itu berinisial DS, yang melontarkan kata akan membunuh Prima Agusta.

“Kronologinya itu hari Rabu kemarin, saat klien kita sedang mendatangi lokasi tambang menggunakan speed boat. Tiba-tiba ada seseorang yang berinisial DS ini memanggilnya. Lalu saat dihampiri, DS tiba-tiba melontarkan kata “ku bunuh ka,” kepada klien kita,” jelas Ahda Muttaqin, kepada wartawan usai melaporkan kejadian itu ke Polairud Polda Babel, Kamis (17/10) sore.

Masih dikatakan oleh Kuasa Hukum korban, kejadian terjadi saat korban yang merupakan wartawan sedang melakukan investigasi terkait tambang ilegal di perairan ini.

“Apalagi, klien kita ini juga berprofesi sebagai wartawan. Jadi wajar saja jika ia mencari data dan fakta yang terjadi dilapangan. Lalu, DS langsung menaiki kapal speed yang dinaiki korban. Dan terjadilah perdebatan yang akhirnya dipisahkan oleh teman Prima Agusta di speed tersebut,” lanjutnya

Tak hanya itu, Ahda juga membeberkan jika motif dari pengancam itu dikarenakan kliennya dituduh membeli pasir timah dengan cara memaksa para penambang, untuk menjual pasir timah kepadanya.

“Motif dari pengancaman ini sendiri berdasarkan informasi yang beredar ditengah masyarakat sana, klien kita dituduh membeli timah dari para penambang secara paksa. Tapi ini masih dalam pendalaman penyidik, apakah otak dari pengancaman ini adalah AJ atau bukan. Saat melakukan pengancaman memang tidak membawa nama AJ, tapi panitia disana bekerja berdasarkan perintah dari AJ sendiri. Karena timah yang ditambang disana masuk kepada AJ,” ujarnya.

Atas kejadian ini, kuasa hukum korban menegaskan akan menempuh jalur hukum. Karena dianggap menghalangi tugas jurnalistik.

“Jadi kedatangan kita di Polairud Polda Babel adalah untuk membuat laporan kepolisian terhadap perbuatan dan tindakan tersebut, yang diduga dilakukan oleh panitia yang mengkoordinasikan tambang timah ilegal di perairan keranggan itu,” pungkas Ahda.

Dilain sisi, team media ini sedang berupaya melakukan konfirmasi kepada Aparat Penegak Hukum dari Polres Bangka Barat maupun Ditpolairud Polda Babel terkait Perihal ini.

(T-APPI)

Berita Terkait

Andi Kusuma dan Budiyono Gaet Dukungan Partai Dan Masyarakat Bangka
Longsor Di Lingkungan Pasar Senen semakin melebar
Belum Juga Beroperasi Koperasi Merah Putih Di Pekon Gedung Surian Kecamatan Gedung Surian Sudah di Duga Ada Sabotase Pengondisian 
Pagelaran Seni dan Bela Diri Meriahkan Pembukaan TMMD ke-124 Kodim 0422/Lampung Barat
Tim Kesehatan TMMD Ke-124 Kodim 0422/Lampung Barat Kembali Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis.
Warga Lingkungan Wangun Sari Kelurahan Fajar Bulan Keluhkan Kondisi Jalan Yang Licin Berlumpur Dan Berlubang Di Musim Penghujan
Polres Lampung Barat Gelar Latihan Pra Operasi Pekat Krakatau 2025
Kodim 0422/LB menerima audiensi dari Forum Pers Independent Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:10 WIB

Andi Kusuma dan Budiyono Gaet Dukungan Partai Dan Masyarakat Bangka

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:12 WIB

Longsor Di Lingkungan Pasar Senen semakin melebar

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:31 WIB

Belum Juga Beroperasi Koperasi Merah Putih Di Pekon Gedung Surian Kecamatan Gedung Surian Sudah di Duga Ada Sabotase Pengondisian 

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:21 WIB

Pagelaran Seni dan Bela Diri Meriahkan Pembukaan TMMD ke-124 Kodim 0422/Lampung Barat

Selasa, 6 Mei 2025 - 17:20 WIB

Tim Kesehatan TMMD Ke-124 Kodim 0422/Lampung Barat Kembali Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis.

Selasa, 6 Mei 2025 - 01:22 WIB

Warga Lingkungan Wangun Sari Kelurahan Fajar Bulan Keluhkan Kondisi Jalan Yang Licin Berlumpur Dan Berlubang Di Musim Penghujan

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:23 WIB

Polres Lampung Barat Gelar Latihan Pra Operasi Pekat Krakatau 2025

Rabu, 30 April 2025 - 19:52 WIB

Kodim 0422/LB menerima audiensi dari Forum Pers Independent Indonesia

Berita Terbaru