Ogan Ilir,Zonabangsa.com — Kebakaran diduga gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal kembali terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, tepatnya di Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara.
Kebakar ini terjadi sekitar pukul 18.00 Wib, team gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) berjibaku memadamkan api. Lebih kurang satu jam api baru bisa dijinakkan.
Pantauan dilapangan, gudang BBM yang dikelilingi seng dan atap seng tersebut bagian belakangnya hangus terbakar, puluhan tedmon segi 4 yang diduga ada minyaknya juga terbakar.
Hanya 4 penampungan minyak di tengki berhasil diselamatkan. Tampak ada beberapa orang sedang melakukan pembongkaran dinding dan atap sang yang masih bisa digunakan.
Di lokasi tidak terlihat pemasangan garis polisi, ada apa?. “Kami tidak tahu pak kejadiannya, kami hanya pekerja yang diminta untuk membongkar seng-seng ini,” ujar salah satu pekerja yang menolak namanya di publikasi.
Menurutnya, tadi sudah ada pihak kepolisian yang datang bersama kepala Desa Payakabung. “Kami tidak tahu pak kenapa tidak dipasang garis polisi,” tukasnya.
Kejadian ini menurut pihak kepolisian Polres Ogan Ilir melalui Kasat Reskrim, AKP Hillal Adi Imawan, terjadi karena Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) yang ada disekitar gudang tersebut.
“Berasal dari kebun warga kebakaran ini, itu gudang sudah tutup lama, sempat dipadamkan masyarakat sama BPBD. Yang pasti ini masih kita Lidik,” ujarnya ditemui di Polres Ogan Ilir.
Dikatakannya, bahwa gudang diduga minyak ilegal tersebut sudah ditutup enam bulan lalu. “Mungkin masih ada sisa-sisa minyaknya. Intinya bukan gudang yang kebakar, itu kebakaran lahan,” tukasnya.
Dari data yang ada, untuk wilayah di Kecamatan Indralaya Utara sudah dua kali terbakar untuk gudang minyak ilegal, Desa Payakabung sendiri dan Desa Pering.
Daerah Pemulutan lebih sering lagi, terakhir membuat Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman dinonaktifkan akibat kebakaran gudang BBM Ilegal, dan pada akhir di mutasi ke Polda Sumsel.
Jurnalis ;
(Endang Rajo alam)