Jombang,Zonabangsa.com –Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka memeringati hari jadi ke 113 Tahun, menggelar Rodat Ishari dan Pembacaan Shalawat Tibbil Qulub massal, Sabtu (29/07/2023) pagi.
Para peserta dengan memakai sarung dan kopiah telah siap menyukseskan event massal ini, di beberapa tempat di 21 Kecamatan melalui zoom, dengan pusat kegiatan di Alun-Alun Jombang. Sementara para ASN lingkup Pemkab Jombang juga mengikuti kegiatan tersebut di Lapangan Pemkab Jombang.
Kegiatan yang disiarkan live streaming oleh Dinas Kominfo Kabupaten Jombang melalui Channel YouTube Jombangkab TV diikuti oleh 100.113 peserta yang terdiri dari pelajar se Kabupaten Jombang, berhasil memecahkan rekor dunia, yang dicatat oleh Musium Rekor Indonesia (MURI).
Rodat Ishari massal dan pembacaan shalawat Tibbil Qulub dengan, yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB juga di hadiri Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Forkopimda, Sekdakab Agus Purnomo, S.H., M.Si Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Senen, S.Sos, M.Si beserta Asisten, para Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang.
Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim,Dr. H. Akhmad Jazuli SH.M.Si.
Ribuan pelajar berbaris rapi memenuhi Alun Alun Jombang. Shaf depan terdiri dari pelajar laki laki dan Shaf belakang para pelajar perempuan. Acara diawali dengan Rodat Ishari massal, dan dilanjutkan dengan lantunan sholawat Tibbil Qulub yang juga diikuti oleh Bupati, Forkopimda dan Pejabat yang hadir.
Setelah melihat langsung seluruh kegiatan yang berlangsung, Perwakilan MURI, Sri Widayati kemudian menyerahkan piagam MURI kepada Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga Kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang diwakili Ahmad Jazuli, Asisten Administrasi Umum Pemprov Jatim
Sri Widayati menjelaskan bahwa yang dilakukan Kabupaten Jombang adalah sesuatu yang spektakuler.
Karena ribuan pelajar telah berhasil memecahkan tiga rekor sekaligus. Yaitu pagelaran seni Rodat Ishari terbanyak, kemudian pelajar terbanyak mengenakan sarung dan songkok, serta rekor baru pembacaan salawat Tibbil Qulub oleh pelajar terbanyak, yakni 100.113 peserta.
Sri mengakui kegiatan tersebut bukan kali pertama tercatat di MURI. Karena sebelumnya acara serupa pernah dilakukan oleh daerah lain. Semisal untuk seni Rodat Ishari pernah dipecahkan Kabupaten Pasuruan dengan jumlah 10.084 peserta pada Oktober 2013.
Kemudian ditumbangkan Kabupaten Gresik pada 18 Juni 2016 sebanyak 18.600 peserta.
“Nah, hari ini berhasil ditumbangkan jauh lebih banyak oleh Kabupaten Jombang, yakni 37.816 peserta,” kata Sri Widayati sembari menunjukkan data yang dimaksud.
Sedangkan mengenakan sarung juga sudah pernah dilakukan beberapa kali. Jalan sehat mengenakan sarung terbanyak oleh Kabupaten Probolinggo dalam acara jalan sehat sarungan dengan peserta 25 ribu, kemudian ditumbangkan Pasuruan 33 ribu peserta pada 14 Agustus 2014.
Kali ini, mengenakan sarung, kembali ditumbangkan oleh Kabupaten Jombang dengan jumlah 37.816 peserta. Sedangkan untuk sholawat ada bermacam-macam yang sudah tercatat dalam rekor MURI. Ada salawat nariyah dengan 30 ribu peserta di Riau pada 2015, kemudian ditumbangkan oleh NU pada Oktober 2016 di sepuluh ribu titik.
Kemudian shalawat nabi terbanyak juga ada 20.600 peserta. “Lalu kemarin ada shalawat munjiyat Banyuwangi dengan peserta terbanyak. Untuk shalawat Tibbil Qulub rekor baru yang dicatatkan oleh Kabupaten Jombang, langsung 100.113 peserta. Disesuaikan hari jadi Kabupaten Jombang yang ke-113,” pungkasnya.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, yaitu pelajar yang ikut andil dalam acara tersebut, juga para guru pembimbing dan orang tua murid yang telah mendukung suksesnya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah kita mendapatkan tiga rekor MURI sekaligus. Dengan begitu kita sudah mendapatkan lima rekor MURI.
Karena sebelumnya kita juga memecahkan rekor dalam tingkepan massal dan tari remo boletan,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati Mundjidah Wahab berharap, dengan adanya Ishari Millenial, serta bacaan shalawat dari ratusan ribu pelajar generasi muda penerus bangsa ini, dalam rangka mengajak anak anak untuk cinta sholawat, cinta Rasulullah Muhammad SAW, juga untuk mendapatkan syafaatNya.
Sehingga anak anak Kabupaten Jombang menjadi anak yang Sholeh Sholihah dan berakhlaqul karimah.
“Pemecahan rekor MURI ini untuk menandai peringatan Hari Jadi ke-113 Pemerintah Kabupaten Jombang,” Pungkasnya.