Ogan Ilir,Zonabangsa.com — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Ilir masa bakti 2023-2026 resmi dipimpin oleh Fredi Kurniawan.
Pelantikan Ketua PWI Ogan Ilir dilaksanakan di Pendopoan Rumah Dinas Bupati OI KTP Tanjung Senai, Indralaya. Rabu (26/07) siang.
Pelantikan Ketua PWI Ogan Ilir dan pengurus masa bakti 2023-2026 mengusung tema “Kolaborasi PWI dan Pemkab Ogan Ilir Ciptakan Akselerasi Pembangunan, Mewujudkan Ogan Ilir Bangkit.”
Selain pelantikan Ketua PWI Ogan Ilir dan pengurus, juga dilaksanakan pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Ogan Ilir masa bakti 2023-2026.
Dalam sambutannya, Fredi memaparkan bahwa anggota PWI Ogan Ilir secara keseluruhan berjumlah 52 orang, 31 tergabung dalam kepengurusan dan 21 lainnya anggota biasa.
Dihadapan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar yang hadir, Fredi menegaskan bahwa pers berperan menampilkan wajah Ogan Ilir kepada publik.
“Peran pers semakin nyata sebagai pilar keempat demokrasi. Begitu juga yang dilakukan PWI Ogan Ilir di daerah tercinta ini,” kata Fredi saat memberi sambutan.
Fredi berjanji akan memimpin PWI Ogan Ilir bersinergi dengan pemerintah daerah dalam visi menuju Ogan Ilir bangkit.
Sebagai langkah awal dari kinerja PWI Ogan Ilir masa bakti 2023-2026, seluruh wartawan yang tergabung di dalamnya ditargetkan bersertifikat uji kompetensi.
Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, menurutnya wartawan akan diikutkan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) baik tingkat muda, biasa, madya dan utama.
“Kepengurusan PWI Ogan Ilir yang baru bertekad profesional, berintegritas, santun dan teruji. Sehingga diharapkan dapat mengembalikan marwah organisasi wartawan ini, kedepan” kata Fredi menegaskan.
Di samping itu, pria yang telah belasan tahun berpengalaman sebagai wartawan di Ogan Ilir akan memvalidasi seluruh anggota di dalam organisasi wartawan yang dipimpinnya.
Validasi sebagai upaya administratif untuk meningkatkan marwah organisasi sehingga PWI Ogan Ilir benar-benar dipandang sebagai organisasi wartawan yang jelas anggotanya.
Bahkan Fredi mengemukakan PWI Ogan Ilir akan menyediakan hotline pengaduan bagi masyarakat khususnya narasumber.
“Ke depan akan disediakan hotline pengaduan jika ada oknum wartawan di wilayah Ogan Ilir yang merugikan dan membuat berita tidak berimbang. Kalau ada yang mengaku anggota PWI, bisa ditanyakan identitasnya,” jelas Fredi.
Dewan Penasihat PWI Ogan Ilir, HM Syarifuddin Basrie yang juga sebgai ketua pelaksana berharap Ketua PWI Ogan Ilir beserta pengurus masa bakti 2023-2026 yang dilantik, dapat memberikan contoh yang baik.
“Insan pers khususnya PWI Ogan Ilir hendaknya dapat benar-benar menjalankan tugas dengan amanah seusai Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang kode etik jurnalistik,” pesan Syarifuddin atau biasa disapa Pak Haji.
Wartawan kawakan ini juga berpesan agar anggota PWI Ogan Ilir harus benar-benar menjalankan tugas dengan profesional dan tak keluar dari rambu-rambu.
“Jika kita tidak keluar dari rambu-rambu, Insya Allah kita selamat. Semoga apa yang kita kerjakan demi kemaslahatan umat, mendapat ridho Allah SWT,” ucapnya.
Sementara Bupati Panca Wijaya Akbar berharap PWI Ogan Ilir dapat menjadi bagian dari pelopor pemberitaan berimbang.
Dikatakannya, tak dipungkiri peran media sangat besar dalam proses pembangunan daerah, termasuk juga di Ogan Ilir.
“Maka apa yang menjadi suatu isu, silakan diberitakan dengan berimbang. Karena ini bahan pertimbangan dan evaluasi juga bagi Pemkab Ogan Ilir,” ujar Panca.
Dan jelang tahun politik menuju Pemilu 2024, Panca berharap peran serta PWI Ogan Ilir sebagai filter dalam menyaring dan menangkal informasi hoaks.
“Tentunya Pemkab sangat mendukung penuh program apapun yang dilakukan PWI Ogan Ilir demi kemaslahatan bersama,” kata Panca.
Jurnalis :
(Endang Rajo Alam)