Pemkab Ogan Ilir Melalui Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra)Akan  Hidupkan Kembali Tradisi Cawisan Memperingati Tahun Baru Islam 1445 H

oleh -116 Dilihat

Ogan Ilir,Zonabangsa.com –Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) berencana akan menghidupkan kembali cawisan, atau pengajian di tingkat Kabupaten Ogan Ilir.

Kepala Bagian Kesra Kabupaten Ogan Ilir, Ahmad Albatani mengungkapkan, selama ini pengajian yang ada di Kabupaten Ogan Ilir lebih didominasi oleh kelompok pengajian ibu-ibu atau majelis taklim.

“Momen Tahun Baru Islam ini kita akan melaunching cawisan, untuk menghidupkan kembali cawisan di kalangan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir,” terangnya, Rabu, 19 Juli 2023.

Menurut pria yang akrab disapa Albatani, cawisan ini merupakan hasil kerjasama antara Bagian Kesra Kabupaten Ogan Ilir dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Ilir.

“Ini sebenarnya program MUI yang bekerjasama dengan Bagian Kesra Kabupaten Ogan Ilir. Insyaallah, launchingnya akan dilakukan 25 Juli 2023 mendatang,” jelasnya.

Ditambahkan Albatani, cawisan ini sama halnya dengan pengajian yang dilakukan kaum wanita di Kabupaten Ogan Ilir. Akan tetapi, perbedaannya dengan cawisan diikuti pula oleh kaum pria.

“Kalau yang ada sekarang ini kan lebih banyak pengajian ibu-ibu. Kalau cawisan itu, pengajiannya tidak hanya diikuti oleh ibu-ibu melainkan bapak-bapak juga,” paparnya.

Albatani menyebut, bahwa cawisan tingkat Kabupaten Ogan Ilir ini menurut rencana akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Dimana, untuk tausyiahnya akan disampaikan orang-orang yang berbeda.

“Untuk penceramahnya diatur oleh MUI. Termasuk tempatnya mereka juga yang menentukan. Tapi, untuk perdana nanti kita pusatkan di Masjid An-Nur Tanjung Senai Indralaya,” tutupnya.

Terpisah, Ketua MUI Kabupaten Ogan Ilir, Nurhasan mengungkapkan, program Ogan Ilir Cawisan ini akan dilaunching bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah oleh Pemkab Ogan Ilir.

“Ini merupakan program MUI yakni Ogan Ilir Cawisan. Tujuan kita ya untuk menghidupkan kembali cawisan, yang dulu sempat ramai pada tahun 1990-an. Kalau sekarang kan sudah tidak pernah terdengar lagi gaungnya,” jelasnya.

Jurnalis :

(Endang Rajo Alam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.