Kota Bitung,Zonabangsa.com –Warga Bitung barat dua RT 2 lingkungan 5 kecamatan Maesa, mengeluhkan saluran air atau drainase yang rusak parah dan belum di tindak lanjuti oleh pemerintah kota bitung.
Pasalnya, hal tersebut membuat warga heran sama pemerintah kota bitung melalui dinas PUPR kota bitung yang sudah pernah turun di lokasi pada tanggal 23/05/2023, tetapi di sayangkan hanya habis di janji di sampaikan langsung oleh Oknum dinas PUPR yang di dampingi ketua RT 2 lingkungan 5 kelurahan Bitung Barat Dua kepada warga yang kena musibah Drainase rusak dan pondasi rumah rusak parah akibat drainase rusak di terjang air.
Rudy, warga Kelurahan Bitung Barat Dua RT 2 lingkungan 5 kecamatan Maesa kota Bitung, mengatakan dirinya tinggal dipermukiman tersebut sudah mencapai puluhan tahun lebih. Namun tidak ada perbaikan dan bahkan perawatan yang dilakukan Pemerintah Kota Bitung untuk drainase itu.
“Saya tinggal disini sudah puluhan tahun lebih tidak ada perbaiki atau perawatan untuk drainase ini,” kata Rudy saat berbincang dengan awak media.
Padahal, kata Rudy, lokasi drainase yang rusak tersebut tak jauh dari Kantor Kelurahan Bitung Barat Dua. Apalagi orang – orang kelurahan tersebut tidak pernah memerintahkan untuk membersihkan Drainase.
“Biasa kita bersihin sendiri. Namun kami hanya bisa berharap agar Pemerintah biar cepat memperbaiki, biar itu rapi,” harapnya.
Hal senada juga dikatakan warga lainnya, Yuda mengatakan sudah bertahun – tahun drainese tersebut tidak diperbaiki.
Namun, dirinya pun hanya bisa berharap kepada Pemerintah kota bitung agar dapat segera memperbaiki saluran air tersebut.
“Ya disini drainase yang parah tersebut merupakan salah satu saluran air yang dari pegunungan, sampai dinding drainase tidak mampu menampung air yang deras di waktu musim hujan maka itu drainase rusak parah serta pondasi rumah ambruk di terjang air, harapan diperbaiki got (saluran air) dan di perluasankan drainase tersebut,” Ujarnya.
Dia khawatir, meminta kepada pemerintah kota bitung untuk melihat Keluhan warga yang sudah parah dan belum di tindak lanjuti oleh instansi pemerintah PUPR maupun Perkim, apalagi drainase tersebut sudah semakin parah dan pondasi rumah sudah ambruk di bawah air karena terjadi hujan deras, maka itu pemerintah kota bitung harus lebih turun melihat Keluhan masyarakat, dan jangan hanya diam melihat Keluhan masyarakat yang sudah lama di alami masyarakat,” Harapannya.
Kendati demikian, berdasarkan pantuan dilapangan banyaknya sampah – sampah dan rumput didalam saluran drainase terlihat kumuh.
Bahkan parahnya lagi saluran air atau Drainase sudah parah sejak dari tanggal 21/05/2023 dan sampai pada hari Rabu tanggal 14/06/2023, belum ditindak lanjuti serta sudah terjadi di salah rumah warga yaitu pondasi rumah sudah ambruk karena guyur hujan akibat drainase tersebut sudah tidak mampu menampung air hujan yang deras
Terpisah, Kepala BPBD Kota Bitung FIVY YURICO KADEKE, SE Mengatakan bahwa, Klu infrastruktur coba hubungi PUPR atau Perkim dan kalau bisa Foto bagian rumah yg ambruk,” Kata Fivi Kadeke di saat konfirmasi Awak Media Rabu (14/06/2023).
Sementara itu Camat Maesa Kota Bitung HANDRI BENNY ENOCH, S.IP, MAP di saat konfirmasi Awak Media lewat Via WhatsApp tidak enggan membalas chatting WhatsApp.