Ogan Ilir,Zonabangsa.com — Sebanyak enam pelajar SMK disalah satu pemulutan dan beberapa anak remaja diamankan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP, karena ketahuan bolos dan main di Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Selasa 16 Mei 2023.
Menurut PLT Kasat Pol PP, Dicky Syailendra melalui Kabid Linmas Sat Pol PP, H Alexander Herman, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tauran dan tindak kejahatan kenakalan remaja seperti pencurian sepada motor yang sering terjadi saat ini.
“Kalau yang baru pertama kali kita amankan, kita lepas lagi, tapi kita beri sanksi sedikit seperti membaca ayat-ayat pendek, kalau remaja yang tidak menggunakan baju sekolah, kita sanski fisik, push up, dan joging,” tuturnya.
Sanksi ini diberikan untuk memberikan efek jerah kepada remaja dan anak sekolah agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Yang pasti sanksi yang kita berikan sifatnya membina. Jika anak sekolah yang berulang-ulang kita tangkap, kita koordinasikan kepihak sekolahnya agar dibina lebih lanjut,” terangnya.
Dari keterangan pelajar yang diamankan, Rizki mengaku baru kelas VII SMK atau baru akan menghadapi ujian kenaikan kelas dalam bulan ini.
“Kami ini bukan bolos, tadi mau sekolah, telat, pagar di kunci, jadi kami balik kanan, takut pulang dimarah orang tua, jadi kami main ke Senai ini, jam sekolah pulang, baru berani pulang kerumah,” tuturnya.
Tak lupa, Kabid menghimbau kepada pelajar agar kiranya belajar dengan baik. “Kita tidak segan-segan menindak pelajar yang bolos, jika perlu kita panggil orang tuanya, untuk menjemput anaknya, biar ada rasa takut ini anak-anak,” jelasnya.
Lebih lanjut, kepada masyarakat katanya, jika ingin refreshing dan jalan ke Senai ini agar tidak mendekati kawasan perkantoran.
“Boleh main ke KPT Tanjung Senai ini, tapi tidak boleh di areal perkantoran, dibelakang boleh, di taman permainan di Teluk Seruo,” tukasnya.
Dilarangnya, main diareal perkantoran, untuk mengantisipasi terjadinya kehilangan aset Pemkab. “Apalagi banyak berkas-berkas penting. Jadi, mohon pengertiannya,” tambahnya.
Jurnalis :
(Endang Rajo Alam)