DPRD Metro Desak Pemkot agar Berikan THR Honorer Satu Bulan Gaji

oleh -710 Dilihat

 

METRO, —  DPRD Metro Lampung meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL) sebesar satu bulan gaji.

Sekretaris Komisi I DPRD Metro, Lampung, Amrulloh mengatakan, dirinya mempertanyakan kebijakan Pemkot Metro terkait besaran pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Honorer masih sama seperti tahun sebelumnya yang tidak sampai 50 persen atau separuh dari gaji.

Sekretaris Komisi I DPRD Metro, Lampung tersebut menilai, pemberian THR bagi Tenaga Harian Lepas (THL) atau honorer dengan besaran yang sama seperti tahun 2022 kemarin dinilai kurang ideal, katanya Selasa (04/04/23).

Menurutnya, THR bagi Tenaga Harian Lepas (THL) atau Honorer idealnya sebesar satu bulan gaji atau setidaknya lebih besar dari tahun kemarin.

“Kalau tahun kemarin THR bagi THL atau Honorer hanya diberikan Rp 500.000 perorang atau kurang dari satu bulan gaji masih dapat dimaklumi alasannya. Karena kita masih dalam masa pandemi,” kata dia, dilansir dari Lampung, Selasa 23 Mei.

“Namun sekarang kan tidak lagi, seharusnya bisa lebih besar,” sambungnya.

Ia juga meminta Pemkot Metro, Lampung untuk mempertimbangkan kembali terkait pemberian THR bagi Tenaga Harian Lepas atau Honorer sebesar Rp 500 ribu tersebut.

“Jika melihat tugas mereka selama ini dalam membantu pemerintahan, sudah selayaknya Pemkot memberikan perhatian lebih,” tuturnya.

“Apalagi THR keagamaan hanya diberikan satu tahun sekali. Tentunya sangat diharapkan sekali oleh honorer dan juga ASN,” tambahnya.

Bahkan, lanjut Amrulloh, banyak dari honorer atau THL tersebut sudah mengabdikan diri selama puluhan tahun di Pemkot Metro, Lampung.

“THR ini sangat dibutuhkan sekali bukan hanya bagi THL atau Honorer saja, melainkan juga keluarganya untuk memenuhi kebutuhan dihari raya. Apalagi secara umum pekerjaan ini merupakan satu-satunya mata pencaharian dalam menopang kehidupan,” tegasnya.

Dirinya juga berharap agar kepala daerah melalui TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) bisa memberikan kebijakan yang lebih baik.

Sehingga ditahun ini seluruh Tenaga Harian Lepas atau Honorer bisa menyambut lebaran idul fitri.

“Jika kepala daerah bisa memberikan kebijakan yang lebih baik, saya yakin tahun ini seluruh Tenaga Harian Lepas atau Honorer bisa merayakan lebaran dengan ceria, sesuai dengan slogan Metro Ceria,” pungkasnya.

 

(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.