Gempa Bumi Terkini, Guncang Wilayah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Dengan Magnitudo 4.0

oleh -201 Dilihat

Maluku-Zonabangsa.com|

Gempa bumi terkini, mengguncang Barat Laut Maluku Tenggara Barat, dengan Magnitudo 4.0 dan pusat gempa berada di 232 km di barat laut Maluku Tenggara Barat.
Belum diketahui apakah getaran gempa dirasakan warga Maluku Tenggara Barat, dan apakah ada kerusakan bangunan dampak gempa tersebut.
Gempa bumi terkini tersebut  terjadi Selasa 28 Maret 2023 pagi hari tadi Pukul 07:05:42 WIB.
Gempa Bumi tersebut merupakan kabar terbaru dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG yang kembali merilis informasi gempa terkini di Indonesia pada Selasa 28 Maret 2023 hari ini.

Informasi gempa terkini di Indonesia disampaikan oleh BMKG di laman Twitter resmi @infoBMKG.
Informasi BMKG terkini, gempa bumi guncang wilayah barat laut Maluku Tenggara Barat pagi ini.
BMKG menyebut gempa terkini di barat laut Maluku Tenggara Barat miliki magnitudo 4.0.
Waktu terjadinya gempa terkini di barat laut Maluku Tenggara Barat sekira pukul 07:05:42 WIB.

Lokasi gempa terkini di barat laut Maluku Tenggara Barat berada di titik koordinat 6.15 LS, 130.28 BT.
Pusat gempa terkini berada 232 km di barat laut Maluku Tenggara Barat.
Gempa terkini di barat laut Maluku Tenggara Barat pagi ini terjadi di kedalaman 161 km.
“#Gempa Mag:4.0, 28-Mar-2023 07:05:42WIB, Lok:6.15LS, 130.28BT (232 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:161 Km #BMKG.

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG di Twitter resmi @infoBMKG
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
Gempa terkini di barat laut Maluku Tenggara Barat pagi ini terjadi di kedalaman 161 km.
“#Gempa Mag:4.0, 28-Mar-2023 07:05:42WIB, Lok:6.15LS, 130.28BT (232 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:161 Km #BMKG.

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG di Twitter resmi @infoBMKG.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.