BITUNG-Zonabangsa.com|
Akibat keputusan penetapan Imam Masjid dan Ketua BTM yang dikeluarkan secara sepihak oleh oknum Pejabat Kemenag Kota Bitung, sejumlah warga sekitar 60 orang yang mengatasnamakan Jamaah Masjid Al Ijtihad Kel. Manembo Nembo Atas Kec. Matuari Kota Bitung, melakukan aksi damai didepan Kantor Kemenag Kota Bitung Kel. Manembo Nembo Tengah, Kec. Matuari Kota Bitung, Senin (13/03/2023).
Aksi damai yang dipimpin Sdr. Jarimin Lahiking (Korlap) mengunakan kendaraan roda empat 1 unit, roda dua 20 unit, pengeras suara dan spanduk yang bertuliskan beberapa tuntutan, antara lain, Pembunuh Demokrasi Yahya Pasiak; Cabut SK Imam dan BTM; dan Ganti Kepala KUA Matuari Rony Sunge.
Adapun tuntutan yang mengatasnamakan Jamaah Masjid yaitu :
1. Membuka dan menghitung kembali kotak suara hasil Pemilihan BTM Al-Ijtihad Manembo-Nembo Atas yang dilaksakan secara langsung pada (05/03/2023);
2. Meminta Kemenag Kota Bitung mencabut SK BTM yang dikeluarkan secara sepihak oleh oknum Pejabat Kemenag Kota Bitung yang disetujui oleh Kakan Kemenag Kota Bitung;
3. Meminta agar Kementerian Agama Kota Bitung segera mengambil alih sementara pengurusan BTM Al-Ijtihad Manembo-Nembo Atas; dan
4. Meminta agar Kakan Kemenag Kota Bitung dan Pejabat yang mengeluarkan SK BTM Al-Ijtihad Manembo-nembo Atas agar segera mundur/diganti karena telah membuat resah dan memecah belah Jamaah Masjid.
Massa aksi damai bergerak Lapangan Perum Buayaki menuju Kantor Kementrian Agama Kota Bitung dan langsung menyampaikan orasi. Lima orang perwakilan massa diterima masuk ke kantor dan diterima oleh Kasie Binmas Islam Abdul Mafahir untuk menerima aspirasi massa.
Kasie Binmas Islam Abdul Mafahir menyampaikan, Kami sebagai Kepala Seksi tidak bisa mengambil keputusan pada saat ini, dan akan kami sampaikan kepada pimpinan kami.
“Kami juga akan mempertemukan seluruh yang berkepentingan didalam permasalahan tentang pemilihan Imam dan Ketua BTM Masjid Al Ijtihad,” ujarnya,
Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han., mengatakan melalui Danramil 1310-01/Bitung Kodim 1310/Bitung, Kapten Inf Fredrik Liwutang setelah menerima laporan Babinsa Sertu Arthur Keintjem, membenarkan aksi damai oleh sejumlah massa yang berlangsung didepan Kantor Kemenag Kota Bitung. Ia menyampaikan, Pada saat kegiatan aksi berlangsung mendapat pengamanan dan pengawalan dari pihak TNI dalam hal ini Babinsa Koramil 1310-01/Bitung serta Polri dari Polres Bitung secara terbuka dan tertutup.
“Dari pantauan dilapangan, Sekitar Pukul 16.45 Wita, aksi massa membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. Aksi damai dilakukan akibat Ketidakpuasan dari SK penetapan Imam Masjid dan Ketua BTM Masjid Ijtihad yang di keluarkan secara sepihak oleh oknum Pejabat Kemenag Kota Bitung yang disetujui oleh Kepala Kemenag Kota Bitung,” pungkas Danramil.
Lanjut Danramil, Kementrian Agama Kot
a Bitung akan memfasilitasi pertemuan dan akan menghadirkan/mengundang seluruh pihak terkait untuk membicarakan penyelesaian permasalahan yang ada dalam tuntutan/pernyataan sikap secepatnya.
“Sampai dengan berakhirnya aksi damai, situasi Kantor Kementerian Agama Kota Bitung terpantau kondusif serta aksi berjalan lancar dan aman,” ucapnya.
Aba Gafur