BITUNG Zonabangsa.com –
Babinsa Koramil 1310-01/Bitung Kodim 1310/Bitung Serda Meidi Lahope, bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Paceda dan Tim 112 Kota Bitung, melaksanakan evakuasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), bertempat di Lingkungan 04 RT 22 Kelurahan Madidir Unet Kec. Madidir Kota Bitung, Senin (13/03/2023).
Tepatnya di lokasi Pekuburan Umum Walone, telah ditemukan Warga atas nama Max Weliam Tumbelaka (67) yang diketahui menderita gangguan jiwa (ODGJ), pingsan di jalan. Saksi Sdr. Rifan (43) warga Madidir Unet, saat dimintai keterangan mengatakan, sebelumnya korban minta makan karena merasa lapar sebab sudah sehari Ia belum makan, kemudian diambilkan makanan oleh Ibu Misie isteri Rifan.
“Sambil menunggu makanan datang, korban pergi ke arah jalan dan tidak lama kemudian korban langsung jatuh pingsan,” kata Rifan.
Karena melihat korban jatuh, Rifan berusaha untuk membantu mengangkat tetapi korban menolak tidak mau diangkat.
“Karena kalau diangkat, menurut korban dia akan meninggal,” ujarnya kembali.
Merasa takut dengan ucapan korban, saksi langsung menghubungi Kepala Lingkungan 04 Ibu Seyni Larepos dan Babinsa Kelurahan Madidir Unet Serda Meidi Lahope, untuk segera ke TKP. Setibanya di TKP serta melihat kondisi korban, Babinsa menghubungi Tim 112 Kota Bitung dan Tenaga Kesehatan Puskesmas Paceda.
“Setelah melakukan tindakan medis, dinyatakan korban pingsan akibat sakit Asam Lambung,” kata Babinsa.
Tim 112 Kota Bitung dan Dinas Sosial yang juga berada di TKP langsung membawa korban ke Kantor Dinas Sosial Kota Bitung.
Mengetahui kejadian tersebut, Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han., langsung memerintahkan Danramil 1310-01/Bitung Kapten Inf Fredrik Liwutang dan Babinsa setempat agar segera menghubungi keluarga korban, sehingga bisa dijemput dan dititipkan di panti ODGJ untuk mendapat perawatan.
“Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Terkait dengan pasien ODGJ agar segera mendapatkan perawatan sehingga bisa segera sembuh dan kembali bermasyarakat, sehingga tidak meresahkan warga sekitar,” pungkas Dandim.
Aba Gafur
