Kota Bitung,Zonabangsa.com –Hal ini dilakukan dalam rangka kesiap siagaan PLN ULP Bitung sebagai upaya memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dalam menyambut natal 2022 dan tahun baru 2023.
Untuk memastikan kesiapsiagaan pasukan maupun peralatan selama liburan natal 2022 dan tahun baru 2023 dalam hal pekerjaan pemeliharaan.
“Kita sama-sama melayani masyarakat menjaga keandalan listrik 24 jam dengan mentaati SOP yang ada. Semoga apa yang kita lakukan diridhoi oleh Alloh” kata Amirul Huda selaku Manager PLN ULP Bitung dalam arahannya yang bertempat di halaman PT PLN ULP Bitung, Madidir, Kota Bitung , Jumat (09/12/2022).
Menurut dia, kegiatan yang diberi nama PLN Siaga ini dilakukan untuk memberi kenyamanan terhadap pelanggan yang akan menyelenggarakan hari natal 2022 dan tahun baru 2023.
Kegiatan itu sendiri merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PLN tiap kali menyambut hari-hari besar.
“Kami mempersiapkan seluruh personil dan peralatan dalam menghadapi siaga gangguan listrik. Selama 24 jam, PLN ULP Bitung akan siap siaga sampai tahun baru selesai,” Ujarnya.
Ditambahkan oleh Amirul Huda, upaya meningkatkan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan listrik pelanggan merupakan hal biasa yang dilakukan.
Hanya untuk momen natal dan tahun baru sekarang jajaran pasukan berseragam biru muda itu membuat agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dengan melakukan gelar pasukan dan perlengkapan.
“Kami setiap tahun melakukan siaga gangguan jaringan listrik, serta melakukan penjagaan selama 24 jam dengan dilakukan secara bergantian,” katanya.
Menurut Manajer PLN ULP Bitung menambahkan bahwa, tantangan pengamanan pasokan listrik ini adalah faktor cuaca yang saat ini cukup ekstrem menimpa wilayah PLN ULP Bitung khususnya di Kota Bitung
Terkait dengan Pohon yang dekat dengan jaringan PLN ULP Bitung mengimbau kepada masyarakat, untuk memberikan ijin memangkas atau melakukan pemangkasan pohon yang dekat jaringan berkoordinasi dengan PLN ULP Bitung dan Pemerintah Kota Bitung.
Lebih lanjut dijelaskannya, para Petugas dan Pengawas dilapangan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD), dan tentunya dapat saling mengingatkan didalam satu tim demi kesehatan dan keselamatan bersama.
“Kami tak ingin ada petugas yang mengalami kecelakaan dalam bekerja karena mengabaikan SOP K3. Untuk itu kami mengharapkan Vendor-vendor harus memperhatikan kelengkapan APD dan alat kerja masing-masing tim. Bekerja dengan selamat dan pulang pun dengan kondisi selamat pula”, Tegas Amirul Huda.
(Tim)
