Banyuasin, Sumsel,Zonabangsa.com –Siswi Sekolah Dasar Negri 1(SDN 1) Air Salek, kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera selatan. (Nadira Putri Siswi Kelas III) dinyatakan tidak menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) oleh Pihak sekolah.
Hal ini dikatakan oleh, Sanima (60). Saat ditemui awak media ini. dikediamannya. Sabtu, 10/06/2023. ‘Ia. menjelaskan, Nadira putri ini cucu sudah masuk dalam kartu keluarga saya. karena dari bayi saya lah yang mengurus, merawat dan membesarkannya.
ucap Sanima.
waktu diterimah masuk sekolah SDN 1 pada tahun 2021 Pihak sekolah meminta potoh kopi kk,akte dan surat keterangan tidak mampu dari kepala desa. kata pihak sekolah untuk di daftarkan agar cucung saya Nadira Putri.diusulkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
Lanjut Sanima, Saat siswa siswi lain menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). lalu saya mempertanyakan pada kepala sekolah.
Ibu Nurosia Spd, katanya Nadira Putri tidak menerima bantuan program Indonesia Pintar. Karena no kartu keluarga saya tidak konek.ucap kepala sekolah tiru sanima.
“Saya. merasa sedikit kecewa mendengar hal tersebut.
Padahal Nadira putri sangat membutuhkan bantuan tersebut. karena saya sudah tua dan sering sakit sakitan jadi merasa tidak sanggup untuk membiayai.
sedang kan orang tua Nandira putri ini dari bayi sampai sekarang tak pernah tahu kalau anak nya sudah besar.”tuturnya.
Masi Kata Sanima, lalu saya bertanya pada tetangga agar dapat membantu mengecek. Saat Itulah langsung diceknya di data Aplikasih sipintar. ternyata benar cucu saya Nadira putri menerima dan memiliki kartu Program Indonesia Pintar. terdaftar dari tahun 2021/2022/2023. sebagai penerima bantuan PIP aktif,”bebernya.
Sanima sedikit eran.
kenapa kartu Program Indonesia Pintar (PIP) tidak dikasih kan pada cucu saya Nadira putri. dibilang tidak menerima ada apa sebenar nya dengan kepala sekolah.”ujarnya.
Awak media Zonabangsa.com. menghubungi dan meminta tanggapannya terkait dengan hal tersebut, bapak Nuryanto selaku kaorwil pendidikan di kecamatan Air Salek, dia pun mengatakan, saya hubungi dahulu untuk mempertanyakan kebenaran nya saya siap untuk menjembati pertemuan kalian agar masyalah tersebut tidak berlarut dan berlanjut,
selanjutnya bagaimana cara kepala sekolah menyelesaikan nya. apakah dengan cara menunjukan bukti bukti Program Indonesia Pintar(PIP) yang penting sekolah tersebut tidak ada masyalah.” tutupnya
Tak lama kemudian
Ada chating WhatsApp masuk, dari ibu Nurosia Spd.kepala sekolah SDN 1 air salek, isi catnya dengan bahasa kata kata agak kasar, (Kau ke sekolah hari selaso, hari senin aku nak kebalai, kau dak usa neman igo wa kau temui aku hari selaso di sekolah) singkat isi catnya.
